Hatiku luluh lantaran dihembus bayu rindu
Rindu yang setajam lidah
Yang tak bisa tumpul dek madah pujangga
Walau ianya kian mencengkam kalbuku
Masih ku terlihat busana-busana kehidupan
Yang menjanjikan kiasan indah
Tersergam di depan pancaindera manusia
bersama segunung harapan
Daku hanya membisu
Hanya ungkapan bisu yang mampu diluahkan
Yang dilindungkan oleh kalimah rahsia
Hingga bicara tak terkata
Cinta yang merona tak mungkin terlihat
Jika renungan mata yang bersuara
Tetapi bukannya atur kata
Yang lahir dari hati nurani manusia
0 comments:
Post a Comment